Network
ARAHKATA – Selebgram Medina Zein dilaporkan kembali oleh rekan bisnisnya Samira Bayasud ke Polda Metro Jaya.
Belum selesai mengenai kasus tuduhan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh selebgram Marissya Icha pada 13 September 2021 lalu.
Kini, Medina Zein dilaporkan atas dugaan pengancamaan saat penangihan hutang, terkait pengembalian uang umrah jamaah, pada tahun 2018.
Baca Juga: Heboh! Taqy Malik Diduga Lakukan Penggelapan Dana Umrah
Menurut keterangan kuasa hukum Samira Bayasud, yakni Ahmad Ramzy menjelaskan, bahwa suami dari samira telah meminjamkan beberapa uang yang digunakan untuk tiket pemberangkatan jamaah umrah dari agen travel milik Medina Zein.
Namun setelah itu, pihak Medina memberikan sebuah cek, akan tetapi cek diduga palsu karena tidak dapat dicairkan.
“Tiket itu (Pemberangkatan) ditalangi oleh suami mba Samira sebesar Rp240 juta, yang kemudian diberikan cek olehnya (Medina Zein), namun tidak dapat dicairkan sehingga dilakukan penagihan, namun terdapat ucapan pengancaman yang dilontarkan Medina Zein,” kata Ramzy, pada 16 September 2021.
Baca Juga: Marissya Icha Kembali Laporkan Medina Zein ke Polisi, Ada Apa?
Sementara itu, Samira Bayasud mengatakan, Medina Zein telah melontarkan ancaman-ancaman melalui media elektronik, dan Medina juga sebelumnya berjanji akan mengembalikan uang tersebut pada tahun 2018.
“Ancamannya seperti, ‘siap-siap masuk kantor polisi’, ‘siap-siap makan nasi kering’, ‘siap-siap bekal indomie untuk di tahanan’. Barang bukti ancaman melalui screenshoot WhatsApp dan DM Instagram,” katanya.
