Cerita Dibalik 'Crazy Rich' Palsu yang Sempat Promosikan Binomo

- 3 Maret 2022, 08:30 WIB
Fakta sosok Budi Setiawan alias Yosua Putra
Fakta sosok Budi Setiawan alias Yosua Putra /YouTube/bitelaserkhalif

ARAHKATA - Kasus aplikasi investasi bodong Binomo, Indra Kenz masih terus diusut polisi. Kini Indra Kenz sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Sebelum heboh Indra Kenz promosikan, Binomo sempat viral karena sosok seorang 'crazy rich' bernama Budi Setiawan, yang ditampilkan sebagai trader berpenghasilan 1.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp14 juta per hari karena trading.

Padahal Budi Setiawan hanyalah seorang 'talent' bernama asli Yosua Putra. Ia kembali viral setelah terungkapnya masalah Binomo.

Baca Juga: Indra Kenz Jadi Terlapor, Korban Kasus Binomo Harusnya Pintar dan Jeli Saat Trading

Di 2019, Budi Setiawan pernah jadi perbincangan karena berpromosi 'jutaan orang tidak menyadari mereka bisa menghasilkan 1.000 dolar AS tanpa meninggal rumah' di iklan YouTube.

Baru-baru ini Yosua pun mengungkap bagaimana ia dibayar untuk pura-pura jadi crazy rich padahal tidak mengerti apa itu trading.

Hal itu diungkapkan melalui video YouTube Denny Sumargo yang dikutip Arahkata Kamis 3 Maret 2022. Dalam video itu ia bercerita dari awal perjalanannya.

Baca Juga: Indra Kenz Resmi Ditahan Terkait Kasus Penipuan dan Judi Binomo

Pria 27 tahun itu mengaku awalnya mendapat tawaran iklan tersebut di St Petersburg, Rusia.

Ketika itu, ia sedang liburan bersama pacarnya dan ingin bekerja. Suatu hari, ia mendapatkan informasi dari pacarnya bahwa dibutuhkan seorang talenta orang Indonesia.

Tanpa pikir panjang, Yosua Putra pun mengaku langsung setuju karena mendapat gaji senilai Rp50 juta.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Penipuan Binomo, Bareskrim Polri Sita Aset Indra Kenz

Diakuinya jika ia diminta untuk berakting jadi orang kaya. Untuk iklan itu, Yosua pun memilih nama Budi Setiawan yang menurutnya lebih melokal dari nama aslinya.

Tapi Yosua sebenarnya tidak terlalu membaca kontrak dan tidak tahu produk apa yang diiklankan.

"Setelahnya baru mikir syuting tadi buat apaan ya, kontrak tebal Bahasa Inggris, dikasih cash sebelum syuting senilai Rp50 juta, gue pikir awalnya ini untuk gathering Binomo, gue nggak mikir ini buat iklan YouTube," ujarnya.

Baca Juga: Indra Kenz Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan dan Judi Binomo

"Gue nggak tahu Binomo itu aplikasi trading, gue nggak tahu trading itu apa, gue nggak tertarik pengen main, gue nggak cocok. Waktu itu gue as a talent aja, gue ya jalanin aja," ungkapnya.

Yosua prihatin dengan banyaknya korban yang kehilangan materi bahkan mencoba bunuh diri.

Namun ia merasa tidak ada kaitannya karena hanya berlaku sebagai model iklan. Meski begitu, ia mengaku tetap kena hujatan warganet.

Baca Juga: Indra Kenz Besok Akan Diperiksa Bareskrim Terkait Aplikasi Binomo Bodong

"Gue kena hujatan, pasti, di-bully abis, karena polem, banyak yang DM 1.000 dolar, ada yang minta kerjaan, gue cek kebanyakan second account," tuturnya.

Namun viral-nya Yosua ternyata membawa hikmah karena ia jadi dapat penghasilan sampai sekarang.

"Gue ambil sisi positifnya gue jadi banyak tawaran iklan, gue jadi banyak tawaran endorsement, dan itu bisa ngidupin gue sampai saat ini," tutur ayah satu anak yang tahun ini berencana pindah ke Rusia tersebut.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah