ARAHKATA - Menteri Sosial RI, Juliari Batubara mengamini bahwa anak buahnya yang merupakan pejabat eselon III Kementerian Sosial telah terjaring oleh KPK dalam operasi tangkap tangan.
"Betul, eselon III (diamankan KPK)," jawab Juliari di Jakarta, Sabtu.
Politisi PDIP itu pun mengaku terus memonitor perkembangannya, walau diketahui dirinya sedang tidak di Jakarta.
Baca Juga: Didemo Soal Prokes, Anies Malah Dapat Amanah
"Kami masih memonitor perkembangannya, saya kebetulan juga sedang di luar kota," imbuh Juliari.
Seperti yang Arahkata.com kutip dari Antara, Juliari menyatakan akan mengikuti proses hukum yang dilakukan oleh lembaga negara anti rasuah tersebut.
"Prinsipnya kami menghormati dan mendukung proses yang sedang berlangsung di KPK," ungkap Juliari.
Baca Juga: Pejabat Kemensos Ditangkap KPK Terkait Bansos
Beberapa waktu yang lalu, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan lembaganya telah melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Kementerian Sosial terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan pandemi COVID-19.
OTT itu dilaksanakan pukul 23.00 WIB pada Jumat, 4 Desember 2020 sampai sekitar pukul 02.00 WIB pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Firli mengutarakan petugas KPK mengamankan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial RI.
Baca Juga: Asik Nyabu, Anggota DPRD Diciduk Anggota BNN
"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor pengadaan barang dan jasa (PJB) bansos di Kemensos RI dalam penanganan Pandemi COVID-19," umbar Firli.
Sampai berita ini diturunkan, pihak-pihak yang telah diamankan dalam OTT tersebut masih diperiksa KPK saat ini.
"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan," pungkas Firli.***