Keberingasan Begal di Angkot, Membawa Evi Meminta-Minta

- 1 Desember 2020, 23:19 WIB
Ilustrasi kejahatan di angkot
Ilustrasi kejahatan di angkot /Arahkata.com/

ARAHKATA - Langit dan bumi menjadi saksi. Hembusan angin yang kadang terasa dingin di pundak, menerpa wajah sayu sang bunda yang dihadapkan pada kenyataan pahit. Putri tercinta yang kini terbaring di rumah sakit akibat beringasnya sekawanan begal, membuat Evi mencari sumbangan dengan meminta-minta.

Siapa bathin tak teriris, sang putri Tiara Handayani mengalami luka di bagian kepala akibat dirampok oleh sejumlah bandit jalanan, tanpa belas kasihan.

Wanita malang berusia 46 tahun ini, harus menghampiri pintu-pintu bahkan tak ayal harus mengetuknya, karena ketidakmampuan membayar biaya pengobatan buah hati yang terbaring tak berdaya di ruangan ICU Rumah Sakit Mitra Medika, Medan.

Baca Juga: Gunawan Wiradi Wafat, GMNI: Kehilangan Besar Bagi Indonesia

Dengan ditemani suami, Evi yang bertempat tinggal di Benteng Hulu, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan melangkahkan talapak kaki sambil menadahkan mangkuk berkeliling di lingkungannya demi mendapatkan sumbangan.

Warga sekitar yang melihat perjuangan Evi agar bisa mendapatkan biaya untuk pengobatan anaknya tak kuasa meneteskan air mata.

Pelukan para dermawan tak mampu membendung butiran air mata yang menetes dari sudut mata Evi hingga ke pipinya.

Baca Juga: Gunung Semeru Naik Level ke Waspada, Paksa 550 Warga ke Pengungsian

Meskipun rasa sedih bercampur pilu merasuk hati, Evi tak mengenal lelah dan berusaha sekuat tenaga agar bisa mendapatkan biaya perobatan sang anak di Rumah Sakit Mitra Medika.

"Ibu mana yang tak sedih melihat anak terbaring di rumah sakit akibat korban kejahatan. Kami tak punya biaya, apalagi BPJS. Dari mana bisa membayar biaya rumah sakit yang berkisar delapan juta rupiah. Dengan mencari sumbangan begini lah yang bisa dilakukan," ucap Evi dengan nada terbata-bata, Selasa 1 Desember 2020.

Dari kronologi kejadian aang putri hingga terbaring di Rumah Sakit, Tiara Handayani (17) bersama dengan teman prianya, Junaidi (24) menjadi korban keberingasan yang dilakukan sejumlah pria saat berada di dalam angkutan kawasan Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

Baca Juga: PP PMKRI Desak Kepolisian Segera Ungkap Pelaku Perusakan Atribut Organisasinya.

Di dalam angkutan pelaku yang berjumlah empat orang merampas ponsel milik Tiara dengan paksa.

Tak hanya itu, para pelaku juga menendang Tiara dengan temannya sampai terhempas ke luar dari dalam angkutan.

Akibat kejadian itu, Tiara mengalami luka serius di bagian kepala. Sementara temanya alami patah tangan.

Saat ini, Tiara masih terbujur kaku tak sadarkan diri di ruangan ICU Rumah Sakit Mitra Medika guna menjalani perawatan intensif.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x