Network
ARAHKATA - Jumlah pengikut 1,7 juta bagi seorang selebgram bukan jumlah yang kecil dan mudah didapatkan. Menjadi tanggung jawab, saat seseorang menjadi selebgram tentu dirinya telah memilih jalan sebagai seorang public figure yang notabene segala tindak tanduknya akan dilihat para pengikut atau pengidolanya.
Namun miris yang terjadi dengan Selebgram AK alias Abdul Kadir (@d_kadoor). Karena penyalahgunaan narkoba, AK harus berurusan pihak berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. AK ditangkap polisi bersama temannya berinisial F.
Penangkapan AK bersama F dibuktikan setelah pihak berwajib melakukan tes urine, dan keduanya terbukti mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
"AK bersama temannya berinisial F positif metafetamin atau sabu-sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus. Senin, 1 Februari 2021.
Namun Yusri tidak membeberkan lebih jauh penangkapan itu. Sebab penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kita kembangkan kasus itu," beber Yusri.
Polisi menangkap AK pada 27 Januari 2020 yang lalu di sebuah kamar hotel di daerah Pancoran, Jakarta Selatan. AK ditangkap usai mengkonsumsi narkotika.
Diketaui, AK merupakan selebgram asal Kota Malang. Diketahui dalam postingannya, AK senang berkelakar lewat konten "ocehan ala ibuk-ibuk" dengan bahasa Jawa Timur-an. Jumlah pengikut AK terus bertambah, di tengah kondisi hiburan secara offline terbatas akibat pandemic Covid-19.
