Densus 88 Berhasil Amankan 16 Anggota NII di Sumbar

- 18 April 2022, 15:41 WIB
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris.  Antara/)
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris. Antara/) /M. Iqbal/ANTARA

 

ARAHKATA – Detasemen Khusus  88 (Densus 88) Anti Teror  berhasil mengamankan 16 anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) jaringan Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini disampaikan oleh Kabagbinops Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Siregar. Para anggota NII yang berpotensi menjadi anggota teroris ini ditangkap di area Tanah Datar, Sumatera Barat selama Maret 2022.

Adapun ke-16 orang anggota NII ini memilliki tujuan untuk menurunkan Joko Widodo sebagai Presiden RI sebelum Pemilu 2024.

Baca Juga: Lapas Singkawang Gagalkan Penyelundupan 42 Paket Sabu

"Dari barang bukti yang ditemukan menunjukkan sejumlah rencana dipersiapkan upaya melengserkan pemerintah berdaulat sebelum Pemilu 2024.

Selain itu, mereka juga tengah mempersiapkan senjata tajam (golok) panjang dan juga mencari pandai besi.

"Terdapat potensi ancaman," kata Kombes Aswin Siregar dalam rilis yang disampaikan kepada media ArahKata.com, Senin, 18 April 2022.

Baca Juga: Waspada! 11 Daftar Aplikasi Pencuri Data, Ada Yang Telah Diunduh 10 Juta Kali!

Aswin menuturkan saat ini pihaknya sudah melakukan pemetaan dari data yang didapatkan mengenai adanya anggota NII yang tersebar di Nusantara.

Ada sedikitnya 1.125 anggota kelompok teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) tersebar di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Adapun 400 di antaranya merupakan anggota aktif yang sudah dibaiat dan telah terlibat dalam kegiatan NII.

Baca Juga: DPR Dukung Densus 88 Antiteror Sikat Habis Jaringan Teroris NII

"Selebihnya nonaktif (sudah berbaiat). Namun, belum aktif dilibatkan dalam kegiatan NII, tetapi sewaktu-waktu bisa diaktifkan apabila perlu," tutur Aswin.

Aswin lantas merinci dari 1.125 anggota itu tersebar di dua kabupaten di Sumbar. Sebanyak 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292  lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

"Bulan Maret 2022 telah dilakukan penegakan hukum terhadap 16 orang anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII)," kata Kabagbinops Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Baca Juga: 20 Investasi Bodong dan 105 Pinjol Ilegal Disikat Satgas

Densus 88 juga mengaku telah melakukan riset terkait sejumlah potensi ancaman teror dari jaringan NII Sumatera Barat.

Mulai dari Memiliki keinginan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Syariat Islam secara kaffah.

Bahaya lain yang disebabkan anggota NII ini adalah Memiliki niat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam keadaan kacau/chaos.

Baca Juga: Demi Keadilan Polda NTB Hentikan Kasus Korban Begal Jadi Tersangka

Ketiga, melakukan berbagai kegiatan i’dad (persiapan serangan teror) secara rutin.

Potensi ancaman lainnya adalah Merencanakan persiapan logistik serangan teror berupa senjata tajam (golok) serta produsen senjata tajam (pandai besi).

Potensi kelima bahwa dalam melakukan perekrutan anggota secara masif di wilayah Sumatera Barat dengan melibatkan anak-anak di bawah umur.

Dan keenam, atau terakhir kelompok ini memiliki hubungan dengan kelompok teror di wilayah Jakarta,Jawa Barat,dan Bali.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: BNPT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah