"Nanti akan kami cocokkan dengan laboratorium forensik tentang proyektil yang ditemukan di tubuh korban. Setelah menembak, kan senjatanya dibuang itu kata dia," ujar Titus.
"Makanya kami dalami senjatanya, pakai balistik metalurgi forensik apakah betul proyektil senjata," sambungnya.
Baca Juga: Presiden Erdogan Ancam Bakal Seret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional
Selain senjata api rakitan, kata Titus, pihaknya juga turut mengamankan senjata tajam jenis parang, hingga senapan angin. "Untuk senapan angin masih kami teliti," kata Titus.***