Guru Honorer Lebih Layak Dapat Bansos Dibanding Korban Judi Online!

- 16 Juni 2024, 22:06 WIB
Fitri Fauziah Guru Honorer Asal Cibalong Kecewa dan Kritik Enan
Fitri Fauziah Guru Honorer Asal Cibalong Kecewa dan Kritik Enan /

ARAHKATA - Ide pemberian bantuan sosial (Bansos) untuk korban judi online sebagaimana disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy tidak masuk akal.

Ada masyarakat berprofesi lain yang lebih tepat mendapatkan bantuan, alih-alih memberikan kepada korban judi online. Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah guru honorer.

"Seharusnya yang layak mendapat bansos tersebut adalah guru, terutama guru yang berstatus honorer," kata Peneliti IDEAS, Muhammad Anwar, Sabtu, 15 Juni 2024.

 Baca Juga: 40.000 Muslim Palestina Laksanakan Salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa

Berdasarkan temuan survei IDEAS dan GREAT Edunesia, masih banyak guru tidak pernah mendapatkan bansos. Padahal, penghasilan mereka juga masih jauh dari tercukupi.

"Survei kami pada bulan Mei lalu menunjukan sebanyak 63,2 persen guru mengaku tidak pernah mendapatkan bansos dalam bentuk, apa pun baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga sosial," kata dia.

Data IDEAS, hanya 36,7 persen guru yang pernah mendapatkan bansos. Itupun tidak semuanya berasal dari pemerintah.

 Baca Juga: Pemerintah Godok Aturan Perlindungan Ojol, Ini Masukan Konkret Ketua DPD RI

"Bansos yang didapatkan guru berasal dari Lembaga Amil Zakat ada 14,2 persen, Baznas 10,1 persen, Masjid 4,7 persen, dan lembaga lain 1,3 persen," ungkap Anwar.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah