ARAHKATA - Ilmuwan dari Universitas Osaka, Jepang berhasil membuat daging sapi wagyu rekasaya dari teknologi print 3 dimensi (3D).
Para ilmuwan tersebut mengambil sel dari daging sapi asli untuk diisolasi kemudian dijadikan sebuah bahan yang mereka sebut 'serat individu'.
Serat individu tersebut meliputi jaringan otot, lemak, pembuluh darah, yang mirip dengan daging sapi asli yang kemudian akan di print 3D.
Baca Juga: Catat! Ini Enam Vaksin yang Diterima Arab Saudi
Wagyu dapat diartikan sebagai 'sapi Jepang', wagyu sangat terkenal di seluruh dunia karena kandungan intramuskularnya yang tinggi, yang dikenal sebagai marbling atau sashi. Marbling ini memberikan daging sapi rasa yang kaya dan tekstur yang khas.
Michiya Matsusaki, pemimpin senior proyek tersebut mengatakan dengan adanya teknologi tersebut, memungkinkan para ilmuwan untuk membuat penyesuaian pada kandungan lemak dan otot dari daging sapi 3D.
Hasilnya konsumen dapat memilih daging sapi 3D yang berbeda tergantung preferensi selera atau kondisi kesehatan mereka.
Baca Juga: Begini Kronologi Penyanyi Afghanistan yang Dibunuh Taliban
Dengan cara ternak pembesaran sapi saat ini, dianggap oleh ilmuwan berpengaruh besar terhadap emisi iklim.
Namun sekarang, tim ilmuwan yang dipimpin oleh Universitas Osaka telah menggunakan 3D-Printing untuk membuat daging sintetis yang lebih mirip aslinya.
Penemuan ini dapat membantu mengantarkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan baik dengan budidaya daging sapi teknik baru.***