China Batasi Waktu Main Game bagi Anak, Ini Alasannya!

- 31 Agustus 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi anak sedang bermain game
Ilustrasi anak sedang bermain game /Pixabay/biancavandijk

ARAHKATA - China baru saja membuat peraturan baru untuk memperketat langkah-langkah untuk mencegah kecanduan game online di kalangan anak di bawah umur.

China's National Press and Publication Administration (NPPA) atau Pers dan Publikasi Nasional China telah merilis pemberitahuan tentang mencegah anak di bawah umur menjadi kecanduan game online.

Penyedia game online hanya dapat menawarkan sesi satu jam layanan game kepada pengguna di bawah usia 18 tahun antara jam 8 malam hingga jam 9 malam waktu setempat pada Jumat, Sabtu dan Minggu, serta pada hari libur nasional.

Baca Juga: Krisis, WHO Kirim Bantuan Medis untuk Afghanistan

Menurut dokumen yang dipublikasikan pada hari Senin, 30 Agustus 2021, NPPA mendesak penerapan kebijakan yang lebih ketat yang mengharuskan pemain menggunakan nama asli mereka untuk mendaftar dan masuk ke dalam portal game.

"Waktu bermain game yang terbatas untuk anak di bawah umur dapat dimengerti dan diterima karena beberapa game online dapat memainkan peran aktif dalam perkembangan mereka, seperti olahraga, pemrograman, atau catur,” kata seorang pejabat Tiongkok melalui media Xinhua.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa orang tua dan anaknya yang di bawah umur dapat memutuskan sendiri berapa lama anak-anak akan bermain game lain yang kondusif untuk pertumbuhan anak di bawah umur, kecuali game online.

Baca Juga: Pasukan AS Pergi, Taliban Nyatakan Kemerdekaan Afghanistan

Sejak 2019, China memperkenalkan pedoman baru untuk mencegah pengguna di bawah usia 18 tahun bermain video game pada larut malam.

Pada bulan Juli, diketahui bahwa raksasa perusahaan game China, Tencent sudah mulai menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah untuk mencegah anak-anak bermain game antara jam 10 malam dan jam 8 pagi.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah