Penyanyi Afghanistan Dibunuh Taliban di Pegunungan Kabul

- 1 September 2021, 14:28 WIB
Taliban bersuka ria setelah Amerika Serikat secara resmi menarik pasukan terakhirnya yang ada di Afghanistan.
Taliban bersuka ria setelah Amerika Serikat secara resmi menarik pasukan terakhirnya yang ada di Afghanistan. /REUTERS/Stringer

ARAHKATA - Seorang penyanyi di Afghanistan dikabarkan dibunuh sadis oleh kelompok Taliban di area pegunungan.

Dalam keterangannya pada Selasa 31 Agustus 2021, penyanyi lagu-lagu rakyat itu diseret dan dibunuh di daerah pegunungan sebelah utara Kabul.

Hal ini menjadi ketakutan dan kekhawatiran akan kembalinya kekuasaan brutal Taliban seperti 20 tahun lalu, salah satunya melarang musik.

Baca Juga: China Batasi Waktu Main Game bagi Anak, Ini Alasannya!

Penyanyi bernama Fawad Andarabi itu 'ditembak di kepala' di lahan pertanian keluarga di Lembah Andarab, Provinsi Baghland bagian utara, pada Jumat 27 Agustus 2021 lalu. Tidak disebutkan soal alasan Taliban menghabisi Andarabi secara brutal.

"Dia tidak bersalah, seorang penyanyi yang hanya menghibur orang-orang," kata anak laki-laki Andarabi, Jawad.

Baca Juga: Krisis, WHO Kirim Bantuan Medis untuk Afghanistan

Namun, mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Massoud Andarabi, yang juga berasal dari distrik tempat tinggal penyanyi itu berbicara terang-terangan soal kematian Andarabi.

"Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi lagu rakyat, Fawad Andarabi yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan orang-orangnya. Saat dia bernyanyi di sini 'lembah kita yang indah ... tanah nenek moyang kita ...' tidak akan tunduk pada kebrutalan Taliban," tulisnya via Twitter.

Pembunuhan semacam ini memicu kekhawatiran soal kembalinya kebrutalan Taliban yang merajalela saat kelompok radikal itu menguasai Afghanistan tahun 1996-2001 lalu. Pada saat itu, Taliban melarang sebagian besar bentuk musik karena dianggap tidak Islami.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x