Capai Rekor Kasus! Shanghai Terapkan Aturan Ini untuk Cegah COVID-19

28 Maret 2022, 22:50 WIB
Ilustrasi virus corona atau COVID-19. /Pixabay

 

 


ARAHKATA - Babak baru wabah COVID-19 telah dimulai. Sejumlah negara telah mengendurkan protokol COVID-19 sehingga masyarakat jadi lebih leluasa.

Namun, dikabarkan bahwa China mengalami peningkatan kasus COVID-19 tanpa gejala.

Peningkatan kasus dilaporkan oleh Otoritas Kesehatan Shanghai yang mencapai rekor sebanyak 3.450 kasus COVID-19 tanpa gejala dan 50 kasus dengan gejala.

Baca Juga: Terus Berlanjut! Operasi di Ukraina Harus Selesai

Akibat peningkatan kasus tersebut Pusat keuangan China di Shanghai mengumumkan jam malam demi mencegah peningkatan yang lebih parah.

Dilaporkan sehari sebelumnya, kota ini mencatat 2.631 kasus baru virus Corona tanpa gejala dan 47 kasus bergejala.

Dilansir Arahkata pada Senin 28 Maret 2022, Biro Keamanan Publik Shanghai mengumumkan penutupan jembatan, terowongan, dan pembatasan arus lalu lintas untuk menekan penyebaran COVID-19 terutama di distrik timur, hingga 1 April.

Baca Juga: Luncurkan Rudal Balistik! Korea Utara Tegaskan Ini pada AS

Langkah tersebut memisahkan kota menjadi dua bagian dengan bagian timur Sungai Huangpu sebagai perbatasan untuk memungkinkan pengujian COVID-19 secara berkala.

Tindakan yang sama akan diberlakukan mulai 1 hingga 5 April di bagian barat Sungai Huangpu untuk memungkinkan pengujian COVID-19 secara teratur.

Biro tersebut akan meminta penduduk Shanghai yang masuk dan keluar kota untuk menunjukkan bukti negatif untuk COVID-19 yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum perjalanan.

Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Rencana Presiden Macron ke Putin

Kemarin, Shanghai mengumumkan jam malam dua tahap di kota berpenduduk 26 juta orang itu karena melakukan pengujian COVID-19 selama sembilan hari.

Ahli epidemiologi lokal Wu Fan, pada konferensi pers, mengatakan bahwa tes COVID bertujuan untuk menghilangkan ancaman tersembunyi dan memulihkan semua kasus sesegera mungkin.

Sementara itu, direktur Komisi Kesehatan Shanghai Wu Jinglei mengatakan semua bandara, layanan kereta api, dan transportasi kargo akan beroperasi seperti biasa selama periode tersebut.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler