Ukraina Terima Bantuan Militer dari AS, Barat Berubah Haluan?

20 April 2022, 15:26 WIB
Militer Ukraina Bersiap dengan Kendaraan Tempurnya /Instagram @mfa_ukraine/

 

ARAHKATA - Ukraina menerima bantuan militer berupa jet tempur dan komponen pesawat untuk memperkuat angkatan udaranya dalam menghadapi agresi Rusia.

Pengumuman itu muncul seminggu setelah Presiden AS Joe Biden meluncurkan paket bantuan militer senilai 800 juta dolar AS atau senilai dengan Rp11,5 triliun untuk Kyiv.

Bantuan militer tersebut termasuk peralatan yang lebih berat seperti howitzer, menyusul meningkatnya pertempuran di Ukraina timur.

Baca Juga: Palestina Kembali Diserang, Erdogan Nyatakan Ini Pada Presiden Israel

Namun, Pentagon menolak untuk mengatakan jumlah pesawat atau dari mana mereka berasal.

Langkah tersebut menunjukkan perubahan haluan di pihak Barat yang awalnya menolak untuk memberikan Ukraina persenjataan berat.

Penolakan tersebut dilakukan untuk menghindari tindakan yang mungkin dianggap Rusia sebagai keterlibatan langsung dalam konflik.

Baca Juga: Ancaman! Turki Khawatirkan Laboratorium Biologi Yang Dikendalikan AS

"Militer Ukraina sekarang memiliki lebih banyak jet tempur daripada dua minggu lalu," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA pada Rabu 20 April 2022.

"Tanpa mengetahui apa yang disediakan negara lain, mereka (pasukan militer Ukraina) telah menerima platform dan suku cadang tambahan untuk meningkatkan ukuran armada mereka," pungkasnya.

Kyiv sebelumnya telah meminta mitra Baratnya untuk menyediakan jet tempur MiG-29.

Baca Juga: PBB Serukan Gencatan Senjata Hingga Pengurangan Hak Veto!

Hanya pilot terampil yang dapat mengoperasikannya dan dimiliki oleh segelintir negara Eropa Timur.

Kemungkinan mengirimkan pesawat semacam itu dari Polandia dibahas pada awal Maret, sebelum AS menarik rencana tersebut karena khawatir Rusia akan melihatnya sebagai keterlibatan langsung Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO) dalam perang.

Sebagai catatan, AS dan Uni Eropa mengumumkan akan melanjutkan pengiriman bantuan ke Ukraina.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia

Tags

Terkini

Terpopuler