PBB Serukan Gencatan Senjata Hingga Pengurangan Hak Veto!

- 19 April 2022, 15:40 WIB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. /Eduardo Munoz/REUTERS

 

 
ARAHKATA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres sekali lagi menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina agar pengiriman bantuan kemanusiaan dan evakuasi dapat dilakukan.

Seruan itu menyusul serangan terbaru di kota-kota Ukraina seperti Lviv, Dnipro, Kharkiv dan Mykolaiv yang mengakibatkan banyak korban dan kerusakan fasilitas umum.

Guterres juga sangat prihatin dengan situasi kemanusiaan mengerikan yang sedang berlangsung di kota pelabuhan Mariupol yang sedang terkepung.

 Baca Juga: 200 Ribu Warga Asing Potensi PHK Di Moskow, Rusia Beri Bantuan!

“Sekretaris Jenderal mendesak semua pihak untuk segera memberlakukan gencatan senjata yang akan memungkinkan koridor kemanusiaan berfungsi dengan aman, sehingga membantu penduduk sipil melalui bantuan kemanusiaan dan medis yang menyelamatkan jiwa. Peluang untuk negosiasi perlu diberikan untuk membawa perdamaian abadi,” kata Dujarric dalam Xinhua News Agency dikutip ARAHKATA pada Selasa 18 April 2022.

Sementara itu, Liechtenstein akan mengadakan rapat umum PBB untuk memperdebatkan rancangan resolusi yang didukung Washington yang mengharuskan lima anggota tetap Dewan Keamanan untuk menjelaskan kelayakan penggunaan hak veto yang dialokasikan kepada mereka.

Gagasan lama untuk mengurangi penggunaan hak veto di antara anggota tetap Dewan Keamanan dihidupkan kembali setelah invasi Rusia ke Ukraina terjadi.

 Baca Juga: Buntut Panjang Invasi Rusia, Puluhan Lukisan Seniman Ternama Tertahan di Seoul

Hak veto Moskow memungkinkannya untuk melumpuhkan tindakan di Dewan Keamanan, sedangkan organisasi seharusnya campur tangan dalam konflik sebagai penjamin perdamaian global, seperti yang didefinisikan oleh Piagam PBB.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x