Resmi! Taliban Berhenti Mengeluarkan SIM untuk Wanita Afghanistan

6 Mei 2022, 18:17 WIB
Ilustrasi kelompok wanita Afghanistan. /Amber Clay/Pixabay

ARAHKATA - Rezim Taliban di Afghanistan telah berhenti mengeluarkan surat izin mengemudi (SIM) bagi perempuan di seluruh provinsi Afghanistan.

Berhentinya fasilitas SIM bagi perempuan muncul bersamaan dengan terjadinya krisis kemanusiaan yang menimbulkan kekurangan makanan dan persediaan penting lainnya.

Sebelum Taliban mengambil alih, perempuan di Afghanistan dapat mengemudi dengan SIM lengkap di beberapa kota besar termasuk Kabul.

Baca Juga: Ralf Rangnick Sebut MU Harus Rekrut 2 Pemain Posisi Ini

Namun, Taliban sekarang telah secara resmi berhenti mendistribusikan SIM kepada perempuan.

Dilansir dari India Today oleh ARAHKATA pada Kamis 5 Mei 2022, kondisi hak asasi manusia di Afghanistan telah memburuk sejak runtuhnya pemerintah Afghanistan dan kembalinya Taliban berkuasa pada Agustus tahun lalu.

Meskipun konflik di Afghanistan telah berakhir, pelanggaran hak asasi manusia yang serius terus berlanjut, terutama terhadap perempuan.

Baca Juga: Elon Musk Akan Ganti CEO Twitter, Parag Agrawal Khawatirkan Ini

Sebuah dekrit baru-baru ini, rezim Taliban di Afghanistan melarang anak perempuan bersekolah hingga di atas kelas enam sekolah dasar yang menyebabkan kecaman di seluruh dunia.

Para pemimpin kelompok tersebut sejak saat itu mengatakan bahwa langkah tersebut diambil karena 'kekurangan guru' dan bahwa hak anak perempuan untuk belajar di luar kelas enam akan dipulihkan 'segera.'

Afghanistan sedang bergulat dengan krisis kemanusiaan yang serius karena menurut penilaian internasional, Afghanistan sekarang berada dalam populasi tertinggi kerawanan pangan darurat di dunia.

Baca Juga: Dua Subvarian Omicron Picu Lonjakan COVID-19 di Afrika Selatan, WHO Peringatkan Ini

Lebih dari 23 juta orang membutuhkan bantuan dan sekitar 95 persen dari populasi kekurangan konsumsi makanan.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler