ARAHKATA - Insiden penembakan kembali terjadi di kawasan Amerika Serikat (AS)
Penembakan itu menjadikan warga AS berduka serta semakin tertekan.
Penembakan yang melanda AS dalam waktu berdekatan kembali jatuh korban jiwa.
Penembakan itu terjadi di kota El Monte, California, menewaskan dua polisi dan pelaku, kata pihak berwenang, dilansir Reuters, Selasa malam, 14 Juni 2022 waktu setempat.
Diketahui kedua polisi ditembak oleh pelaku saat bertugas, ketika menanggapi laporan dugaan penusukan.
"Kepolisian El Monte merespons dugaan penusukan di Siesta Inn dan para petugas langsung ditembaki saat tiba di lokasi," kata kepolisian dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Wartawan Jurnal Sukabumi Dihajar Massa Saat Meliput di RSUD Palabuhanratu
Kedua polisi yang tertembak itu dilarikan ke Pusat Kesehatan LAC-USC, tetapi meninggal karena luka-luka, kata pihak berwenang.
"Kota El Monte berduka dan terkejut dengan penembakan tragis malam ini yang menyebabkan dua petugas kami gugur."
Kekerasan bersenjata di Amerika Serikat menjadi sorotan setelah penembakan di sebuah SD di Uvalde, Texas, bulan lalu, yang menewaskan 19 siswa dan dua guru.
Baca Juga: Jaringan 30 Sekolah di Balik Penangkapan Menteri Pendidikan Khilafatul Muslim
Sebelumnya, penembakan di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York, menelan korban tewas 10 orang.
Penembakan massal di Uvalde dan Buffalo telah mendorong upaya baru di Kongres AS untuk menegakkan secara lebih ketat undang-undang federal tentang pengendalian senjata.
Kantor polisi Los Angeles County sedang menyelidiki insiden itu.
Baca Juga: Kapolda Sumut Pimpin Langsung Gerebek Dua Lokasi Judi Tembak Ikan
Tersangka penembakan, seorang pria yang belum diungkap identitasnya, juga tewas dalam baku tembak itu, kata kantor polisi itu.
Nama-nama polisi yang gugur juga tidak disebutkan.
Media lokal KTLA mengatakan salah satu petugas adalah polisi veteran yang telah bertugas 22 tahun di Kepolisian El Monte, sedangkan petugas lainnya baru bertugas kurang dari setahun.***