ARAHKATA - Belakangan ini China tengah dilanda masus pneumonia misterius yang dinilai mengkhawatirkan.
Penyakit pneumonia misterius ini menyerang anak-anak dan mulai berdampak ke wilayah di China lainnya.
Provinsi-provinsi di bagian utara China telah mengalami lonjakan penyakit mirip flu selama lima minggu berturut-turut sejak pertengahan Oktober.
Baca Juga: Kasus Pes di China Kembali Merebak! 2 Pasien Langsung Karantina
Melihat kondisi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta beberapa negara seperti Taiwan, India, dan Vietnam untuk 'siaga' jika penyakit pernapasan ini menyebar.
Menurut laporan Focus Taiwan, lebih dari 6 persen kasus di rumah sakit disebabkan oleh penyakit mirip flu seperti di China. Ini menunjukkan adanya peningkatan tajam dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, pejabat direktur Departemen Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi WHO Maria Van Kerkhove telah mengeluarkan jaminan, yang mana lonjakan penyakit di China saat ini tidak sama dengan COVID-19.
Baca Juga: Status Darurat COVID-19 Berakhir, China Tetap Anggap Virus Ini Bahaya
Kemenkes India baru-baru ini mendesak Negara Bagian dan Wilayah Persatuannya untuk mengambil langkah-langkah kesiapan rumah sakit di tengah wabah ini.
Hal itu untuk memastikan ketersediaan pasokan yang cukup jika wabah serupa terjadi di India.
Misalnya seperti menilai ketersediaan sumber daya manusia, tempat tidur rumah sakit, obat-obatan, oksigen, peralatan pelindung diri, dan alat tes.
Baca Juga: CDC AS Wajibkan Tes Hasil COVID-19 Bagi Pelaku Perjalanan dari China
Tak hanya itu, pekan lalu juga Vietnam meminta lebih banyak informasi tentang penyakit tersebut dari WHO dan CDC.
Departemen Umum Pengobatan Pencegahan di negara tersebut menyampaikan mereka berencana untuk mengusulkan tindakan pencegahan dan pengendalian potensial jika virus ini menyebar secara global.***