Kasus COVID-19 Menurun, Taiwan Akan Longgarkan Pembatasan

- 23 Juli 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi bendera Taiwan - Taiwan, yang mendapat dukungan dari negara-negara G7, menjanjikan kekuatan besar bagi kawasan di Asia Pasifik.
Ilustrasi bendera Taiwan - Taiwan, yang mendapat dukungan dari negara-negara G7, menjanjikan kekuatan besar bagi kawasan di Asia Pasifik. /Unsplash.com/xandreaswork

ARAHKATA - Melihat rendahnya kasus COVID-19, Pemerintah Taiwan akan melonggarkan pembatasan yang berlaku mulai minggu depan.

Diketahui Taiwan telah menerapkan pembatasan pertemuan, termasuk menutup tempat hiburan dan membatasi restoran untuk layanan bawa pulang, pada pertengahan Mei lalu.

Pembatasan itu dilakukan menyusul lonjakan kasus domestik setelah berbulan-bulan tidak ada atau hanya beberapa kasus selain kasus impor.

Baca Juga: Rio Waida Bangga Bisa Bawa Bendera RI di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Sementara beberapa dari pembatasan itu dilonggarkan bulan ini.

Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang mengatakan peringatan akan diturunkan ke level dua mulai 27 Juli mendatang.

"Epidemi domestik secara bertahap stabil dan menuju arah yang baik," kata Su.

Baca Juga: Begini Lho Cara Simpan Daging Kurban yang Benar

"Warga harus tetap mengikuti semua panduan pencegahan pandemi dengan ketat untuk menjaga pencapaian yang diperoleh dengan susah payah ini setelah pembatasan dilonggarkan," imbuhnya.

Kementerian Kesehatan akan mengumumkan rincian pedoman baru pada hari Jumat 23 Juli 2021.

Keputusan Taiwan ini bertentangan dengan banyak tetangga regionalnya, seperti Thailand dan Indonesia, di mana jumlah kasus infeksi, yang sebagian besar dipicu oleh penyebaran varian Delta, semakin meningkat, yang mengarah ke pembatasan yang semakin ketat.

Baca Juga: Ibu Hamil Waspadi Kematian Akibat COVID-19

Taiwan tidak pernah melakukan lockdown (penguncian) penuh, meskipun perbatasannya sebagian besar tetap tertutup selain bagi warga negara Taiwan dan pemegang kartu tempat tinggal asing.

Taiwan, yang wabah domestiknya selalu relatif kecil, sejauh ini telah melaporkan 15.511 kasus COVID-19 sejak pandemi dimulai, termasuk 782 kematian.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah