Network
ARAHKATA - Angka kematian karena COVID-19 makin hari makin mengkhawatirkan, terdata pada 21 Juli 2021, rekor tercetak dibanding dengan hari-hari sebelumnya.
Data Kementerian Kesehatan pada Rabu 21 Juli 2021 hingga pukul 12.00 WIB mencatat ada tambahan kasus kematian sebanyak 1.383 dalam sehari.
Menjadi lebih mengerikan, Kasus kematian ibu hamil akibat COVID-19 di Tanah Air ikut meningkat.
Baca Juga: Respon Pengelola Pasar Tanah Abang Soal Perpanjangan PPKM Darurat
Melihat hal tersebut, perlindungan dalam bentuk vaksin bagi ibu hamil harus segera dikejar agar bisa menekan kematian dan mengurangi kadar keparahan infeksi COVID-19 di wanita yang sedang mengandung.
Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mencatat sebanyak 536 perempuan hamil di Tanah Air terinfeksi Covid-19 selama periode April 2020 hingga April 2021.
Angka perempuan hamil yang meninggal dunia akibat COVID-19 sekitar 3 persen dan ibu hamil yang menggunakan ruang perawatan ICU sekitar 4,5 persen.
Baca Juga: Respon Wagub DKI Soal Kabar 1.214 Warga Meninggal Saat Isoman
Ketua POGI, Ari Kusuma Januarto, mendorong pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil."Penelitian uji klinis pada ibu hamil memang jarang, namun vaksin untuk ibu hamil bisa dilakukan," ungkapnya, Kamis 22 Juli 2021.
Sementara, Sekjen POGI, Budi Wiweko, menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini aman untuk ibu hamil.
