Joe Biden Akan Tanda Tangani Perjanjian Akhiri Misi Tempur dengan Irak

- 26 Juli 2021, 21:20 WIB
Pasukan Amerika Serikat di Suriah. (Foto: Military Times)
Pasukan Amerika Serikat di Suriah. (Foto: Military Times) /

ARAHKATA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menandatangani perjanjian secara resmi dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi pada Senin 26 Juli 2021.

Perjanjian tersebut untuk mengakhiri misi tempur AS di Irak pada akhir 2021 setelah pasukan AS berada lebih dari 18 tahun di sana.

Biden dan Kadhimi akan bertemu di Ruang Oval untuk pembicaraan tatap muka pertama mereka. Hal ini sebagai bagian dari dialog strategis antara AS dan Irak.

Baca Juga: Berusia 13 Tahun, Atlet Skateboarding Ini Berhasil Raih Medali Emas

"Sebuah pernyataan yang akan dikeluarkan setelah pertemuan itu akan mengumumkan akhir misi tempur AS di Irak," kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden.

Saat ini ada 2.500 tentara AS di Irak yang fokus melawan kombatan ISIS yang tersisa. Setelah penarikan pasukan, peran AS di Irak akan beralih ke bidang pelatihan dan memberikan masukan kepada militer Irak untuk mempertahankan diri.

Penarikan pasukan ini diperkirakan tidak akan berdampak besar, karena AS telah fokus pada pelatihan pasukan Irak.

Baca Juga: Turut Berduka, Ibunda Ade Rai Meninggal Dunia

Dalam beberapa tahun terakhir, misi AS didominasi dengan membantu mengalahkan militan ISIS di Irak dan Suriah.

"Tidak ada yang akan menyatakan misi tercapai. Tujuannya adalah kekalahan abadi ISIS," kata seorang pejabat senior pemerintah AS.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x