ARAHKATA - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani diketahui kabur sejak Taliban sedikit demi sedikit menguasai Afghanistan.
Kaburnya Ashraf Ghani mendapat kecaman dari warga dan bawahan-bawahannya.
Menurut mereka, Ghani mengambil langkah yang memalukan dan tidak patriotik di saat ia seharusnya tampil keras terhadap Taliban.
Baca Juga: Bella Hadid Terus Dukung Kebebasan Palestina
Diberitakan sebelumnya, kaburnya Ghani dari Kabul diumumkan pada Minggu, 15 Agustus 2021 malam.
Ghani kabur bersama sejumlah anggota kabinetnya. Kabar yang beredar, ia keluar dari Afghanistan.
Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional menjadi pihak yang pertama kali mengumumkan kaburnya Ghani, dan diikuti dengan kecaman.
Baca Juga: India Turunkan Harga Tes PCR Menjadi Rp96 Ribu, Kenapa?
"Ia berbohong kepada warganya selama ini (soal berjuang melawan Taliban). Ia membiarkan warga Afghanistan meraba-raba dalam gelap," ujar seorang pejabat pemerintahan Afghanistan, yang ditinggalkan Ghani, Senin 16 Agustus 2021.
Sehari sebelum kabur, Ghani membuat pengumuman kepada warganya bahwa ia akan melindungi mereka dengan mengkonsentrasikan serangan ke Taliban.