Berbincang dengan Warga dan Minta Wanita Bekerja, Taliban Berubah?

- 19 Agustus 2021, 15:54 WIB
Para tentara Taliban, usai menguasai Kota Kabul, Afghanistan dengan bermain bom-bom car. Namun tetap memegang senjata api
Para tentara Taliban, usai menguasai Kota Kabul, Afghanistan dengan bermain bom-bom car. Namun tetap memegang senjata api /Twitter/@mediavenir

Bahkan, saat siaran langsung bersama saluran TV berbahasa Inggris milik India, Wion, salah seorang tentara Taliban menanyai warga tentang respon terhadap kembalinya Taliban di kota itu.

Baca Juga: Taliban Bicara Nasib Afghanistan dalam Siaran Langsung, Begini Katanya!

Habibullah, seorang warga negara Afghanistan di Kabul ditanyai soal respon terhadap kedatangan pasukan mujahidin Taliban di kotanya.

"Kami sangat senang, dan ini sangat damai, tidak ada yang berbahaya di sini (Kabul-red). Kami juga mendapat informasi dari kota lain seperti Kandahar dan Ghazni, bahwa mereka di sana juga sangat senang dengan kehadiran kalian (Taliban)," ungkap Habibullah kepada tentara Taliban yang melakukan siaran langsung bersama Wion, Selasa 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Facebook Larang Konten Berkaitan dengan Taliban di Platformnya

Tidak hanya itu, Taliban juga mencoba memulihkan perekonomian Afghanistan sebagai salah satu upaya awal membangun negara dan juga seakan-akan ingin membuka mata internasional mereka benar-benar berubah.

Dalam konferensi pers pertama Taliban, Selasa 17 Agustus, mereka menjanjikan perdamaian, kemakmuran, dan tampaknya akan meninggalkan aturan sebelumnya yang melarang perempuan bekerja.

Baca Juga: Simak! Ini Faktor Taliban Bisa Ambil Alih Afghanistan

Beberapa orang mengaku kepada Reuters bahwa ada kunjungan mendadak dari Taliban dalam 24 jam terakhir, mulai dari Ibu Kota Kabul sampai ke Lashkar Gah di selatan dan Mazar-i-Sharif di utara.

Seperti Wasima, 38 tahun, mengatakan dia terkejut ketika tiga anggota Taliban yang sambil memegang senjata mengunjungi rumahnya di kota barat, Herat, pada Rabu pagi.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah