Pemerintah China Larang Tayangan 'Pria Feminin' di Seluruh Siaran TV

- 4 September 2021, 13:56 WIB
Presiden China, Xi Jinping.
Presiden China, Xi Jinping. /Instagram/@chinaxinhuannews.

ARAHKATA - Setelah membatasi jam bermain game online bagi anak di bawah umur, kini Pemerintah China larang seluruh televisi (TV) tayangkan pria berpenampilan feminin.

Larangan tersebut pemerintah China layangkan lewat regulator penyiaran komunis China pada Kamis, 2 September 2021.

China semakin khawatir karena media elektronik dan media cetak dikuasai oleh golongan pria feminin tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang Berhasil Buat Daging Sapi Wagyu dengan Teknik Print 3D

Maka dari itu, pemerintah China dengan tegas melarang seluruh siaran TV di China menyiarkan artis pria berpenampilan feminin dan lebih banyak menampilkan pria berpenampilan maskulin.

Alasan dari larangan tersebut yakni, agar masyarakat dan artis China terutama laki-laki tidak semakin terpengaruh oleh penyanyi atau aktor asal Korea Selatan dan Jepang yang berpenampilan feminin juga bersolek seperti wanita.

Budaya K-pop di China sudah mempengaruhi artis dan remaja di China dimana mereka juga sudah mulai bersolek.

Baca Juga: Catat! Ini Enam Vaksin yang Diterima Arab Saudi

Diketahui dua negara tersebut memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap budaya pop di China.

Presiden China, Xi Jinping merasakan bahwa masyarakatnya sudah terlalu banyak terpengaruh dengan budaya luar sehingga budaya China itu sendiri terlupakan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x