Masuk Kategori Polusi Suara, India Akan Ganti Klakson dengan Seruling

- 8 September 2021, 00:24 WIB
Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pixabay/hari_mangayil.

ARAHKATA - Kementerian Transportasi India berencana akan membuat aturan baru dalam penggunaan klakson pada kendaraan.

Kabarnya, ada isu yang mengatakan bahwa Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari mengganti klakson dengan seruling.

Suara klakson sendiri dinilai sudah masuk kategori polusi suara di India. Dengan itu Nitin Gadkari, mengatakan harus mengurangi tingkat polusi suara dari klakson.

Baca Juga: Pemerintah China Larang Tayangan 'Pria Feminin' di Seluruh Siaran TV

Dia mengusulkan aturan untuk mengubah klakson menjadi alat musik. Aturan itu ditujukan langsung ke produsen yang membuat kendaraan baru.

"Saya tinggal di lantai 11 di Nagpur. Saya melakukan pranayama (latihan yoga untuk pernapasan) selama satu jam setiap pagi. Namun, klakson mengganggu kesunyian pagi. Setelah masalah ini, pikiran muncul di benak saya bahwa klakson kendaraan harus digunakan dengan benar," kata Gadkari, Senin 6 September 2021.

"Kami sudah mulai memikirkannya bahwa suara klakson mobil seharusnya dari salah satu alat musik India dan kami sedang menggodoknya. Suara instrumen seperti tabla, perkusi, biola, terompet, serulinglah yang seharusnya didengar dari klakson," tambahnya.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang Berhasil Buat Daging Sapi Wagyu dengan Teknik Print 3D

Sejatinya, India telah menetapkan adanya zona bebas klakson, tetapi sebagian besar pengemudi tidak mematuhinya. Berdasarkan aturan yang berlaku, kebisingan klakson tidak boleh melebihi 112 dB.

Usulan Gadkari direspons dengan pesimistis. Tapi, ada pula yang berpendapat wacana itu bisa mengurangi kebisingan klakson di India.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x