Juru bicara milisi Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers berujar, mereka masih terus merumuskan kebijakan yang terbaik untuk kaum Hawa.
Baca Juga: Wow! Wakil PM Taliban Dinobatkan Orang Paling Berpengaruh 2021
Dilansir Arahkata pada Kamis 23 September 2021, Mujahid menerangkan murid putri akan segera kembali ke sekolah 'secepat mungkin', tanpa menjabarkan kapan persisnya.
"Butuh waktu bagaimana merumuskan kebijakan untuk pekerjaan dan pendidikan. Karena aturan sudah berubah lewat sistem Islam," kata dia.
Tak lama setelah berkuasa, Taliban sempat menerangkan hak perempuan akan dihormati 'sepanjang kerangka hukum Islam'.
Baca Juga: Qatar Minta Taliban Tepati Janji Hormati Hak Perempuan di Afghanistan
Tetapi, banyak wanita yang mengaku curiga dan tidak langsung memercayai janji yang diutarakan oleh Mujahid.
"Ini sudah pernah terjadi. Mereka sudah berjanji kami bakal bekerja. Tapi janji itu tak pernah terwujud," kata seorang guru.***