Menhan Baru Afghanistan Tegur Aksi Kekerasan Taliban

- 25 September 2021, 07:30 WIB
Pasukan Taliban menguasai rumah mewah wakil presiden Afganistan
Pasukan Taliban menguasai rumah mewah wakil presiden Afganistan /Tangkapan layar Al Jazeera/AFP Wakil Kosar

Selain itu, banyak juga laporan mengenai aksi pembalasan dendam terhadap anggota pemerintahan dan militer Afghanistan sebelumnya atau aktivis masyarakat sipil. Hal tersebut bertentangan dengan janji pengampunan yang sudah disampaikan Taliban.

Baca Juga: Langgar Komitmen, Taliban Tutup Kementerian Urusan Perempuan

Yaqoob mengatakan dirinya menerima laporan eksekusi tanpa izin, dan ia berulang kali menegaskan aksi-aksi seperti itu tidak akan ditoleransi.

“Seperti yang Anda semua ketahui, di bawah amnesti umum yang diumumkan di Afghanistan, tak ada mujahid yang berhak untuk membalaskan dendam pada siapa pun,” ucapnya.

Sebagai penutup, Yaqoob menegaskan patroli pasukan harus dibatasi pada area di mana mereka ditugaskan. Ia mengkritik kebiasaan sejumlah pasukan yang memasuki kantor-kantor pemerintahan tanpa ada urusan tertentu dan berswafoto di lokasi itu.

Baca Juga: Wow! Wakil PM Taliban Dinobatkan Orang Paling Berpengaruh 2021

“Hal ini tidak bisa diterima, saat semua orang mengeluarkan telepon genggam mereka dan berfoto di dalam kementerian yang penting dan penuh kerahasiaan tanpa alasan tertentu,” ujar dia.

“Menongkrong seperti itu dan berfoto serta merekam video tidak akan membantu Anda di dunia ini, dan juga di akhirat nanti,” pungkasnya.

Pesan dari Yaqoob itu diunggah akun Twitter milik Taliban dan kemudian tersebar luas di media sosial. Masih belum diketahui apa yang memicu disampaikannya pesan tersebut ataupun insiden mana yang ia maksud secara rinci.

Baca Juga: Qatar Minta Taliban Tepati Janji Hormati Hak Perempuan di Afghanistan

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x