Kacau! Singapura Kembali Cetak Rekor COVID-19 Tertinggi Per Hari

- 6 Oktober 2021, 18:00 WIB
Singapura alami lonjakan 3.486 kasus harian Covid-19, 9 orang dinyatakan meninggal dunia
Singapura alami lonjakan 3.486 kasus harian Covid-19, 9 orang dinyatakan meninggal dunia /pixabay.com/cromaconceptovisual

ARAHKATA - Singapura kembali mencatat rekor kasus baru COVID-19. Diduga negara tersebut tak jadi 'berdamai' dengan virus Corona.

Per Selasa 5 Oktober 2021, Singapura melaporkan 3.486 orang terpapar virus COVID-19. Dan ini merupakan angka tertinggi selama pandemi.

Kasus kematian COVID-19 bertambah 9 orang. Di antaranya adalah enam pria dan tiga wanita yang berada di rentang usia 64 hingga 90 tahun.

Baca Juga: Tak Hanya Singapura, Negara Ini Juga Alami 'Resesi Seks'

Laporan kematian tiga di antaranya belum divaksinasi COVID-19, sementara dua lainnya divaksinasi, dan empat orang telah divaksin. Semuanya memiliki riwayat penyakit penyerta.

Total kematian Corona di Singapura mencapai 130 orang. Sementara dari kasus baru yang dilaporkan, 713 orang berasal dari warga di asrama, sisanya penularan lokal di masyarakat luas.

"Enam kasus merupakan kasus impor," kata Departemen Kesehatan (Depkes) dalam update hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 11 malam, dikutip Arahkata Rabu 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Singapura Masuk 'Resesi Seks', Ini Faktanya

Rekor sebelumnya dalam kasus harian adalah 1 Oktober ketika tercatat 2.909 infeksi. Hingga Selasa, Singapura telah melaporkan total 109.804 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.

"Ada 1.512 pasien yang dirawat di rumah sakit, sebagian besar dalam keadaan sehat dan dalam pengawasan," kata Depkes.

Sebanyak 247 kasus di antaranya memerlukan suplementasi oksigen, dan 34 pasien lain berada dalam kondisi kritis karena COVID-19, ditempatkan di unit perawatan intensif (ICU).

Baca Juga: Rekor! COVID-19 Singapura Capai 2 Ribu Kasus

Dari mereka yang dilaporkan sakit parah, 235 di antaranya berusia di atas 60 tahun. Selama 28 hari terakhir, 570 kasus membutuhkan suplementasi oksigen dan 56 orang berada di ICU.

Dari jumlah tersebut, 50,3 persen divaksinasi penuh dan 49,7 persen tidak divaksinasi atau baru menerima satu dosis.

Kunjungan ke panti jompo akan disetop sementara selama dua pekan ke depan hingga 24 Oktober.

Baca Juga: Rekor! Singapura Catat Kasus COVID-19 Harian Tertinggi

Hal ini dilakukan setelah beberapa klaster baru COVID-19 terdeteksi di fasilitas perawatan lansia dalam dua minggu terakhir.

"Perpanjangan ini juga akan memberikan lebih banyak waktu bagi manula kami di rumah untuk divaksinasi atau menerima suntikan booster mereka," kata Depkes.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah