COVID-19 Ngamuk, 10 Negara Eropa Ini Harus Lockdown Lagi

- 26 November 2021, 13:14 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela

ARAHKATA - Virus COVID-19 makin menggila di negara Eropa. Beberapa dari negara tersebut dikabarkan terpaksa harus kembali memberlakukan pembatasan kegiatan (lockdown).

Tercatat sudah sekitar 60 persen populasi Eropa Barat sudah vaksinasi dosis lengkap. Namun, hanya sekitar setengah dari populasi yang sudah divaksinasi lengkap di Eropa Timur.

Dikutip Arahkata dari berbagai sumber, Jumat 26 November 2021, berikut kondisi beberapa negara di Eropa yang mengalami ledakan kasus COVID-19:

Baca Juga: Dihantam COVID-19, AS Tegaskan Tak Terapkan Lockdown

1. Prancis

Kondisi COVID-19 di Prancis kian memburuk, pemerintah melaporkan lebih dari 30 ribu kasus baru setiap harinya.

Padahal, sekitar 76 persen dari 67 juta penduduk Perancis telah diimunisasi lengkap. Sehingga, saat ini pemerintah mencanangkan untuk melakukan dosis booster untuk menekan kasus yang tinggi tersebut.

2. Italia

Italia merupakan negara dengan angka kematian tertinggi kedua di Eropa dengan total sudah mencapai 132 ribu kematian.

Baca Juga: Ikuti Singapura-Korsel, Selandia Baru 'Berdamai' dengan COVID-19

Mulai Rabu 24 November 2021 pemerintah Italia berlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk 20 kota yang memiliki tingkat infeksi tinggi dan vaksinasi rendah.

3. Austria

Kasus COVID-19 di Austria terus meningkat dan mencapai rekor total kasus harian hingga 15 ribu.

Saat ini, Austria tengah melakukan lockdown untuk atasi lonjakan kasus sejak Senin, 22 November 2021.

Baca Juga: Eropa Dihantam COVID-19, WHO: Tembus 2,2 Juta

4. Inggris

Kasus COVID-19 di Inggris sangat tinggi. Bahkan mencapai 50 ribu kasus dalam satu hari.

Saat ini, pemerintah Inggris tengah menjalankan program booster untuk dewasa sebanyak 3,7 juta dosis.

5. Belgia

Belgia alami lonjakan kasus COVID-19 sejak sekitar sebulan lalu meskipun pemerintah telah memberlakukan pembatasan beberapa kali.

Baca Juga: Melonjak Tinggi, Belanda 'Oper' Pasien COVID-19 ke Jerman

Namun, infeksi terus meningkat dengan lebih dari 10 ribu kasus dilaporkan setiap hari selama seminggu terakhir.

6. Rusia

Rusia menghadapi isu kematian yang sangat tinggi akibat COVID-19. Tercatat sudah 262 ribu kematian terkonfirmasi positif infeksi dan merupakan jumlah kematian tertinggi di Eropa.

Kasus harian di Rusia juga masih tinggi, Satgas melaporkan 37 ribu kasus baru yang dikonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Lonjakan COVID-19 Tinggi, Austria Terapkan Lockdown

7. Jerman

Jerman alami tren kenaikan kasus COVID-19 selama berminggu-minggu dan pernah mencapai 65 ribu kasus baru yang dilaporkan dalam satu hari.

8. Republik Ceko

Infeksi COVID-19 di Republik Ceko mencapai rekor baru dan alami lonjakan hingga 22 ribu kasus pada Jumat, 19 November 2021. Tingkat infeksi juga tinggi, yakni 929 kasus per 100 ribu penduduk selama tujuh hari terakhir.

9. Slowakia

Pertama kalinya Slowakia laporkan lebih dari 10 ribu kasus baru COVID-19 pada Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga: Masuk Gelombang Keempat, Bulgaria Akan Kirim Pasien COVID-19 ke Luar Negeri

Ternyata, hanya 45,3 persen dari 5,5 juta penduduk Slowakia yang sudah divaksinasi lengkap.

Sehingga, pemerintah saat ini tengah memberlakukan pembatasan ketat bagi orang yang tidak divaksin.

10. Belanda

Belanda alami lonjakan kasus COVID-19, terutama di antara anak-anak berusia 4 hingga 12 tahun. Padahal 84 persen populasi dewasa Belanda sudah divaksin lengkap.

Baca Juga: Kacau! Singapura Kembali Cetak Rekor COVID-19 Tertinggi Per Hari

Saat ini, pemerintah Belanda memberlakukan lockdown parsial sejak 13 November 2021 untuk menekan kasus positif.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah