Dihantam COVID-19, AS Tegaskan Tak Terapkan Lockdown

- 24 November 2021, 19:09 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Amerika Serikat.
Ilustrasi Covid-19 di Amerika Serikat. /Gambar : pixabay/

ARAHKATA - Negara Eropa tengah dihantam gelombang COVID-19. Sebagian negara-negara tersebut kembali memberlakukan pembatasan kegiatan (lockdown).

Tak hanya Eropa, ternyata Amerika Serikat (AS) juga mencatat kenaikan kasus. Namun, AS menegaskan tak akan menerapkan lockdown.

Sepekan terakhir kasus COVID-19 di AS meningkat rata-rata 18 persen dari pekan lalu, menjadi 92 ribuan per hari.

Baca Juga: Ikuti Singapura-Korsel, Selandia Baru 'Berdamai' dengan COVID-19

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakut AS Rochelle Walensky mengungkap kasus COVID-19 rawat inap juga mengalami peningkatan.

"Rawat inap di AS naik 6 persen menjadi rata-rata 5.600 per hari dan rata-rata kematian harian sekitar 1.000 per hari," katanya, dikutip Arahkata Rabu 24 November 2021.

Sekitar 47 juta populasi dewasa Amerika yang memenuhi syarat dan lebih dari 12 juta remaja masih belum sepenuhnya divaksinasi.

Baca Juga: Eropa Dihantam COVID-19, WHO: Tembus 2,2 Juta

Lalu strategi pemerintah adalah menggencarkan cakupan vaksin COVID-19 termasuk vaksinasi booster.

Koordinator respons COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients menjelaskan penyebaran COVID-19 diharapkan bisa ditekan dengan memperluas sasaran vaksin, termasuk pada usia anak.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x