Inggris Waspada Muncul Varian COVID-19 yang Dianggap 'Kebal' Vaksin

- 26 November 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

ARAHKATA - Inggris sedang dihebohkan dengan varian COVID-19 yang dianggap mampu 'kebal' dari vaksin dan membuatnya kurang efektif.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan bahwa varian itu disebut B.1.1.529 memiliki protein spike yang secara dramatis, berbeda dengan yang ada pada virus Corona asli.

Mereka mencirikan varian tersebut memiliki dua kali lipat jumlah mutasi dan dianggap sebagai 'varian terburuk'. Varian ini pertama kali menyebar di Afrika Selatan.

Baca Juga: Prancis Izinkan Usia 18 Tahun ke Atas Suntik Vaksin Booster

Varian baru ini pertama kali diidentifikasi pada awal minggu, menyebabkan Inggris bergegas untuk membatasi perjalanan di Afrika Selatan dan lima negara tetangga, bertindak jauh lebih cepat daripada dengan varian sebelumnya.

"Apa yang kami ketahui adalah ada sejumlah besar mutasi, mungkin dua kali lipat jumlah mutasi yang kami lihat pada varian Delta," kata Menteri Kesehatan Sajid Javid, dikutip Arahkata pada Jumat 26 November 2021.

"Dan itu akan menunjukkan bahwa itu mungkin lebih menular dan vaksin saat ini yang kita miliki mungkin kurang efektif," tambahnya.

Baca Juga: COVID-19 Ngamuk, 10 Negara Eropa Ini Harus Lockdown Lagi

Inggris mengumumkan untuk sementara waktu melarang penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini yang dimulai pada Jumat 26 November 2021 dan pelancong Inggris yang kembali dari tujuan tersebut harus dikarantina.

Javid mengatakan bahwa lebih banyak data diperlukan tetapi pembatasan perjalanan dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah