Network
ARAHKATA - Negara Eropa sedang dihantam kasus COVID-19 tertinggi. Banyak negara-negara di sana yang kembali berlakukan pembatasan kegiatan (lockdown).
Salah satunya Prancis. Prancis memperluas cakupan pemberian vaksin dosis ketiga (booster) sebagai menjaga tubuh terpapar COVID-19.
Tak tanggung-tanggung, negara dengan ciri khas Menara Eiffel itu mengizinkan semua orang termasuk remaja 18 tahun ke atas untuk menerima dosis booster tersebut.
Baca Juga: COVID-19 Ngamuk, 10 Negara Eropa Ini Harus Lockdown Lagi
Kabar ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, pada Kamis 25 November 2021. Mereka akan bisa mendapatkan suntikan dosis ketiga ini pada lima bulan usai divaksinasi dosis kedua.
“Nasib kita masih berada di tangan kita semua,” kata Veran di sebuah konferensi pers, dikutip Arahkata Jumat 26 November 2021.
Keputusan ini diambil untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di tengah gelombang pandemi kelima yang dialami Prancis.
Baca Juga: Dihantam COVID-19, AS Tegaskan Tak Terapkan Lockdown
Sebelumnya, vaksinasi dosis booster hanya diberikan kepada lansia di atas 65 tahun dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Veran mengatakan, Prancis saat ini memiliki 25 juta dosis vaksin. Jumlah ini cukup untuk mempercepat vaksinasi dosis booster. Badan pengawas kesehatan Prancis (HAS) mendukung penuh program ini.
