Kasus pertama Flurona ini ditemukan pada seorang wanita hamil yang tidak divaksinasi. Menurut pihak Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva, wanita tersebut mengalami gejala yang ringan.
Namun, pada Kamis lalu pasien wanita tersebut sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Ia dipastikan dalam kondisi yang baik.
3. Bukan kasus pertama di dunia
Beberapa laporan mengungkapkan bahwa ini menjadi tanda kasus infeksi ganda pertama di dunia.
Baca Juga: Prancis Tutup Akhir Tahun dengan Lonjakan Omicron
Tetapi, ternyata laporan pasien yang mengalami infeksi ganda flu dan COVID-19 sudah lebih dulu muncul di Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu.
4. Kasus Flurona terbilang ringan
Dokter di Beilinson menyebut kasus Flurona yang teridentifikasi ini relatif ringan. Kedua penyakit tersebut sama-sama menyerang saluran pernapasan.
"Penyakitnya adalah penyakit yang sama. Mereka virus dan menyebabkan kesulitan bernapas karena keduanya menyerang saluran pernapasan bagian atas," kata Arnon Vizhnitser, Direktur Departemen Ginekologi di rumah sakit.
Baca Juga: Dihantam 'Tsunami' Varian Omicron, Petugas Medis di Italia Kewalahan