Network
ARAHKATA - Virus COVID-19 masih terus melanda dunia. Terlebih ditemukannya varian baru yang dinamakan Omicron.
Sejumlah negara tengah berupaya mencegah penyebaran kasus dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes), namun pemerintah Jerman justru berencana untuk melonggarkan aturan prokes.
Per Senin 7 Februari 2022 Jerman melaporkan ada 95.267 kasus positif Corona harian. Kasus ini naik 22 persen jika dibandingkan dengan penambahan kasus pekan lalu.
Baca Juga: Melonjak Tinggi, Belanda 'Oper' Pasien COVID-19 ke Jerman
Meskipun begitu, para pimpinan negara bagian di Jerman akan melakukan rapat lebih lanjut mengenai pembahasan pelonggaran prokes ini pada Rabu, 16 Februari 2022.
“Semoga pembatasan akan dilonggarkan jauh sebelum Paskah,” kata Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach dikutip Arahkata, Selasa 8 Februari 2022.
Beberapa negara bagian ternyata ada sudah melakukan pelonggaran lebih dulu, salah satunya adalah negara bagian selatan, Bavaria.
Baca Juga: Duh! Italia Catat 229 Kasus Kematian Akibat COVID-19
Negara tersebut juga sudah mencabut aturan jam malam di restoran dan mengurangi aturan pembatasan kerumunan di acara olahraga dan festival budaya.
Negara bagian Bradenburg juga memutuskan untuk memperbolehkan orang yang belum melakukan vaksinasi untuk berbelanja di toko ritel dengan syarat tetap memakai masker.
