ARAHKATA - Kabar perang Ukraina dengan Rusia semakin panas hingga akhirnya Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah meluncurkan 'invasi skala penuh' pada Kamis 24 Februari 2022.
Suara-suara ledakan pun terdengar di kota-kota di Ukraina. Atas hal itu, beberapa negara pun mengecam aksi Rusia.
Salah satunya Israel. Israel mengutuk serangan pasukan Rusia ke Ukraina. Dilaporkan serangan itu telah memakan korban jiwa.
Baca Juga: Ahli Katakan Konflik Rusia Ukraina Disebabkan Narasi yang Berbeda
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menilai tindakan yang dilakukan Rusia sudah masuk dalam pelanggaran berat.
"Serangan terhadap Ukraina adalah pelanggaran berat terhadap ketertiban internasional. Israel mengutuk serangan itu," kata Lapid dikutip Arahkata Jumat 25 Februari 2022.
Israel meminta negara-negara di dunia bergerak untuk membantu penyelesaian krisis secara cepat lewat jalur perundingan damai.
Baca Juga: Kedubes Ukraina Minta Indonesia Buka Suara Terkait Serangan Rusia
“Masih ada waktu untuk berhenti dan kembali ke meja perundingan serta menyelesaikan perbedaan secara damai dengan kekuatan mediasi dunia,” ucap dia.
Terkait hubungan dengan kedua negara, Lapid mengatakan Israel sebenarnya memiliki hubungan bilateral yang baik dengan Rusia dan Ukraina.