Kementerian Dalam Negeri Irak sempat menuding Iran sebenarnya menargetkan bangunan baru yang menampung kantor konsulat Amerika Serikat.
Baca Juga: Arab Saudi Siap Dukung Irak Hadapi Sisa-Sisa ISIS
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, menyatakan tak ada warganya yang menjadi korban serangan ini.
Price menegaskan, Amerika Serikat bakal 'membantu rekan kami mempertahankan diri'.
Serangan ini sendiri terjadi hampir sepekan setelah Iran bersumpah akan membalas kematian dua pejabat mereka yang tewas akibat serangan di Suriah. Mereka menuding Israel lah yang melakukan serangan itu.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim hingga 50 Derajat Celcius Terjadi di Irak
"Sekali lagi, kami memperingatkan rezim Zionis bahwa pengulangan kesalahan akan diganjar dengan respons keras dan menghancurkan," demikian pernyataan Garda Revolusi Iran.***