“Mereka tidak pergi ke lapangan untuk berperang, tetapi mereka datang ke tempat yang dikenal banyak orang. Ini adalah jalan utama dan mereka mencari untuk memeriksa siapa yang ada di sana. Mereka memaksa kami keluar dari ruang bawah tanah, membuat perhitungan dan mulai menggali parit keesokan harinya,” kata ibu lima anak.
Sementara menurut warga lainnya, Zhenya Babenko, 75, tentara Rusia berusaha melindungi diri dengan memarkir kendaraan di antara rumah warga agar tidak diserang.
"Mereka tahu tentara kami (Ukraina) tidak akan menembaki daerah perumahan. Jadi, mereka menggunakan penduduk sebagai tameng," katanya.
Baca Juga: Langgar HAM, Keanggotaan Rusia Ditangguhkan UNGA
Mykola Vareldzhan, 62, mengatakan pasukan Rusia ditempatkan di seluruh desa.
“Mereka tahu ada anak-anak di sini, karena mereka pergi ke setiap rumah untuk memeriksa,” katanya.***