Konfrontasi di situs suci Yerusalem membawa risiko memicu kembali ke konflik antara Israel dan Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Israel bergerak setelah salat subuh. Dilansir Reuters, Sabtu, 16 April 2022.
Ratusan warga Palestina melemparkan petasan dan batu ke arah pasukan mereka.
Baca Juga: Janji Rusia untuk Kiev Bikin Merinding
Serta ke arah tempat berdoa umat Yahudi di Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem.
Polisi memasuki kompleks Al Aqsa untuk "Membubarkan dan mendorong kembali (kerumunan dan) memungkinkan jamaah lainnya meninggalkan tempat itu dengan aman", katanya, menambahkan bahwa tiga petugas terluka dalam bentrokan tersebut.
Polisi Israel menangkap lebih dari 80 warga Palestina, kata Sheikh Omar Al-Kiswani, Direktur Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Pengacara Palestina dan Dua Remaja Ditembak Mati Israel, Begini Kronologisnya
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan mereka "Menuntut Israel secara penuh dan langsung untuk bertanggung jawab langsung atas kejahatan ini dan konsekuensi yang ditimbulkan.”
“Intervensi segera oleh komunitas internasional diperlukan untuk menghentikan agresi Israel terhadap Masjid al-Aqsha dan mencegah hal-hal di luar kendali,” kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang mengatur wilayah pemerintahan sendiri di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat.