ARAHKATA - Rusia melancarkan serangan udara di Kyiv kemarin Sabtu 16 April 2022.
Ketika Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan pembicaraan damai dengan Moskow.
Perundingan itu akan dibatalkan jika pasukan Ukraina di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, tewas.
Baca Juga: Ketegangan Meningkat! Pakistan Luncurkan Roket Serang Afghanistan
Serangan terbaru di Kyiv dan tekanan yang meningkat pada Mariupol terjadi ketika Kanselir Austria bertemu langsung dengan Vladimir Putin.
Sejak pertama kali invasi dilaporkan mengatakan 'dia pikir presiden Rusia percaya memenangkan perang.'
Moskow menganggap sebagai serangan 'jarak jauh presisi tinggi' terhadap sebuah pabrik senjata, menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.
Baca Juga: Disetujui! Vaksin Sinopharm Khusus Omicron Masuk Uji Klinis
Serangan jarak jauh tersebut menimbulkan awan asap dari distrik Darnyrsky di tenggara ibu kota.