Swedia Dilanda Kerusuhan Besar, Pasca Pembakaran Al-Qur'an di Tengah Massa

- 17 April 2022, 12:18 WIB
Mobil van polisi terbakar selama protes balasan di taman Sveaparken di Orebro, Swedia pada 15 April 2022
Mobil van polisi terbakar selama protes balasan di taman Sveaparken di Orebro, Swedia pada 15 April 2022 /Kicki Nilsson/TT News Agency/AFP/

 

ARAHKATA – Swedia dilanda kerusuhan besar yang dipicu oleh satu kelompok yang mengatasnamakan kebebasan berpendapat.

Swedia memanas pasca ulah kelompok yang dikomandoi politisi Swedia-Denmark dan kritikus Islam Rasmus Paludan.

Rasmus Paludan berbicara di hadapan publik dan media sosial, jika negaranya adalah menganut paham demokrasi sehingga semua orang bebas berbicara.

Baca Juga: Rusia Tawarkan Ini Jika Tentara Ukraina di Mariupol Ingin Selamat!

Sebelum terjadi aksi massa yang sangat besar, politisi Swedia-Denmark dan kritikus Islam Rasmus Paludan menghina agama Islam dengan merencanakan pembakaran Al-Qur'an.

Rupanya aksi yang disebut Rasmus Paludan sebagai kebebasan berbicara, malah menuai badai.

Ratusan orang Islam turun ke jalan menuangkan ekspresi 'balasan atas kebebasan' bicara politisi Swedia-Denmark dan kritikus Islam Rasmus Paludan.

Baca Juga: Rusia Kembali Serang Kyiv, Begini Kondisi Terbaru!

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Aftonbladet


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah