ARAHKATA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyuarakan keprihatinan atas memburuknya situasi keamanan di Yerusalem.
Keprihatinannya membuat Sekjen PBB itu mendesak pihak-pihak terkait untuk meredakan ketegangan dan melakukan perdamaian di Yerusalem.
Bentrokan meletus antara pasukan Israel dan warga Palestina di halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Baca Juga: Swedia dan Finlandia Gabung Nato, Rusia Ancam Invansi Nuklir
Akibat bentrokan tersebut, menyebabkan lebih dari 150 orang terluka.
“Sekjen meminta para pemimpin kedua partai untuk membantu menenangkan situasi. Provokasi di kuil harus dihentikan untuk menghindari ketegangan lebih lanjut," kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam BERNAMA dikutip ARAHKATA pada Minggu 17 April 2022.
Guterres mengulangi seruannya agar status quo di tempat suci di Yerusalem ditegakkan dan dihormati.
Baca Juga: Adu Klaim, Ukraina-Rusia Soal Kapal Moskva Tenggelam
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Asia Barat, Tor Wennesland, saat ini melakukan kontak dekat dengan para pemangku kepentingan untuk menenangkan situasi.