Rusia bersikeras bahwa pemerintah Barat menghormati perjanjian 1999 berdasarkan prinsip serikat keamanan yang menunjukkan bahwa tidak ada negara yang dapat memperkuat keamanannya sendiri dengan mengorbankan orang lain.
China dan Rusia menolak untuk mengutuk agresi terhadap Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi khusus.
Baca Juga: Ancaman! Turki Khawatirkan Laboratorium Biologi Yang Dikendalikan AS
China mengklaim bahwa krisis di Ukraina dipicu oleh perluasan 'kekuatan' North Atlantic Treaty Organization (NATO) ke timur.
Jinping mengatakan upaya diperlukan untuk menstabilkan rantai pasokan global sambil menambahkan ekonomi China tangguh dan tren jangka panjang tetap tidak berubah.
Perekonomian China menghadapi masalah akibat dampak dari upaya agresifnya untuk menahan penyebaran COVID-19, terutama di Shanghai sebagai pusat ekonomi.***