Gedung Putih Tolak Komentari Elon Musk Membeli Twitter, Tegaskan Keprihatinan Media Sosial

- 27 April 2022, 09:38 WIB
Ilustrasi menunjukkan akun twitter Elon Musk dan logo Twitter/
Ilustrasi menunjukkan akun twitter Elon Musk dan logo Twitter/ /Foto: REUTERS/Dado Ruvic/


ARAHKATA - Gedung Putih menolak mengomentari kesepakatan miliarder Elon Musk setelah sukses membeli Twitter.

Juru Bicara Gedung Putih menjelaskan bahwa Presiden Joe Biden telah lama prihatin dan mengkhawatirkan kekuatan media sosial termasuk Twitter.

"Kekhawatiran kami bukanlah hal baru," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Rabu 27 April 2022.

Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter, Tetap Tunduk pada Peraturan UE?

"Presiden telah lama berbicara terkait keprihatinannya tentang kekuatan platform media sosial, termasuk Twitter dan lainnya, untuk menyebarkan informasi yang salah," lanjutnya.

Dia mengatakan Gedung Putih tidak akan mengomentari transaksi individu seperti Elon Musk membeli Twitter.

Gedung Putih terus mengadvokasi untuk mencabut Bagian 230, undang-undang yang melindungi perusahaan online dari tanggung jawab atas konten yang diposting oleh pengguna dan mendukung peningkatan penegakan anti-trust dan transparansi pada perusahaan teknologi, jelasnya.

Baca Juga: Kejam! Pasukan Rusia Lakukan Ini Sebelum Membunuh Wanita Ukraina

Pejabat administrasi Biden berpikir pengawasan yang lebih ketat dapat mencegah penyebaran informasi palsu tentang masalah politik dan pandemi COVID-19.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x