Kejam! Pasukan Rusia Lakukan Ini Sebelum Membunuh Wanita Ukraina

- 26 April 2022, 23:14 WIB
Penduduk Mariupol dievakuasi akibat perang Ukraina-Rusia. Kini, Rusia menuding AS tidak menginginkan invasi berakhir.
Penduduk Mariupol dievakuasi akibat perang Ukraina-Rusia. Kini, Rusia menuding AS tidak menginginkan invasi berakhir. /Alexander Ermochenko/Reuters/

 

ARAHKATA - Konflik Rusia Ukraina yang telah berlangsung selama 2 bulan sejak 24 Februari menyisakan duka mendalam dan kecaman dari berbagai pihak.

Penyelidikan terhadap kejahatan perang baik yang dilakukan oleh Rusia ataupun Ukraina terus dilakukan.

Baru-baru ini otopsi dilakukan pada mayat yang dikubur massal di Kyiv, Ukraina dan mengungkapkan bahwa beberapa wanita Ukraina diperkosa oleh pasukan Rusia sebelum dibunuh.

Baca Juga: Uber Didenda Australia Rp268 miliar Karena Lakukan Ini

“Kami sudah memiliki beberapa kasus yang menunjukkan bahwa wanita-wanita ini telah diperkosa sebelum ditembak mati,” kata Vladyslav Perovskyi, seorang dokter forensik Ukraina yang bersama timnya melakukan otopsi pada puluhan mayat, mengatakan kepada The Guardian dalam India Today dikutip ARAHKATA pada Selasa 26 April 2022.

"Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena rekan-rekan saya masih mengumpulkan data dan kami masih memiliki ratusan jenazah untuk diperiksa," katanya.

Oleh Tkalenko, seorang jaksa senior untuk wilayah Kyiv, mengatakan rincian dugaan pemerkosaan telah diteruskan ke kantornya, 'yang sedang menyelidiki keadaan seperti lokasi dan usia korban.'

Baca Juga: Perluas Penggunaan Pil Pfizer untuk Atasi COVID-19, Ini strategi AS

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x