ARAHKATA - China melaporkan kasus infeksi pertama virus flu burung H3N8 pada manusia.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan virus flu burung H3N8 telah menginfeksi seorang anak laki-laki berusia empat tahun di provinsi Henan.
Anak tersebut terinfeksi varian virus flu burung H3N8 setelah menderita demam dan gejala lainnya pada 5 April lalu.
Baca Juga: AS Berlayar di Selat Taiwan, China: Merusak Perdamaian dan Stabilitas
Komisi Kesehatan Nasional China menekankan bahwa risiko penularan virus flu burung H3N8 di antara manusia terhitung rendah.
Menurutnya, tidak ada kontak dekat dari anak tersebut yang diyakini telah menyentuh ayam dan burung gagak yang dipelihara di rumahnya, terinfeksi virus.
Varian H3N8 sebelumnya telah terdeteksi pada kuda, anjing, burung dan anjing laut tetapi tidak ada kasus H3N8 yang terjadi pada manusia.
Baca Juga: Wapres AS Kamala Harris Terinfeksi COVID-19 Subvarian Omicron BA.2
Dilansir dari Reuters dikutip ARAHKATA pada Kamis 28 April 2022, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan penilaian awal menentukan varian tersebut tidak memiliki kemampuan untuk menginfeksi manusia secara efektif dan menimbulkan risiko wabah skala besar.