Para pemimpin kelompok tersebut sejak saat itu mengatakan bahwa langkah tersebut diambil karena 'kekurangan guru' dan bahwa hak anak perempuan untuk belajar di luar kelas enam akan dipulihkan 'segera.'
Afghanistan sedang bergulat dengan krisis kemanusiaan yang serius karena menurut penilaian internasional, Afghanistan sekarang berada dalam populasi tertinggi kerawanan pangan darurat di dunia.
Baca Juga: Dua Subvarian Omicron Picu Lonjakan COVID-19 di Afrika Selatan, WHO Peringatkan Ini
Lebih dari 23 juta orang membutuhkan bantuan dan sekitar 95 persen dari populasi kekurangan konsumsi makanan.***