Network
ARAHKATA - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov, mengklaim diplomat Moskow di Washington diancam keompok terorisme.
Anatoly Antonov menyebutkan Duta Besar Rusia didekati oleh dinas intelijen AS yang disebut-sebut berusaha menjalin kontak.
Antonov mengatakan kepada televisi Rusia bahwa pertemuan tatap muka belum diadakan antara pejabat negara dan AS sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Baca Juga: Terus Catat Kasus Meninggal, Korea Utara Gelagapan Hadapi COVID-19
“Ini seperti benteng yang dikepung. Kedutaan kami beroperasi di lingkungan yang tidak bersahabat. Staf kedutaan menerima ancaman, termasuk dalam hal kekerasan fisik," kata Antonov dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Minggu 15 Mei 2022.
"Agen dari dinas keamanan AS menunggu di luar Kedutaan Besar Rusia, bahkan memberikan nomor telepon Central Intelligence Agency (CIA) dan Biro Investigasi Federal (FBI), yang dapat digambarkan sebagai upaya untuk menjalin kontak," katanya menurut laporan TASS dalam Reuters.
Namun, CIA dan FBI menolak mengomentari tuduhan tersebut, sementara Kantor Direktur Intelijen Nasional dan Departemen Luar Negeri AS belum memberikan tanggapan hingga kini.
Baca Juga: Turki Tawarkan Evakuasi Pejuang Ukraina yang Terluka Melalui Laut, Tunggu Apalagi?
