ARAHKATA - Turki telah menawarkan evakuasi melalui laut bagi para pejuang yang terluka di kota Mariupol, Ukraina selatan, kata juru bicara Presiden Tayyip Erdogan, Sabtu kemarin.
Ibrahim Kalin mengatakan bahwa dia secara pribadi telah membahas penawaran evakuasi tersebut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv dua minggu lalu.
Berdasarkan rencana, orang-orang yang dievakuasi dari pabrik baja Azovstal, Mariupol akan dibawa melalui darat ke pelabuhan Berdyansk.
Baca Juga: Kenali Sifat Perfeksionis dan 4 Cara Mengatasi Bahayanya, Jangan Sampai Stres!
Kemudian sebuah kapal dari Turki akan mengevakuasi mereka melintasi Laut Hitam ke Istanbul, katanya.
"Jika bisa dilakukan seperti itu, kami senang melakukannya. Kami siap. Bahkan kapal kami siap untuk pergi dan membawa tentara yang terluka dan warga sipil lainnya ke Turki," kata Kalin, yang juga merupakan penasihat utama kebijakan luar negeri Erdogan dalam Middle East Eye dikutip ARAHKATA, Minggu, 15 Mei 2022.
Turki memperkirakan akan mengevakuasi sekitar 1.500 tentara, dengan sekitar 450 di antaranya terluka, menurut perkiraan Ukraina, kata Kalin.
Baca Juga: Survei Terbaru: Elektablitas Ganjar Pranowo Hampir Salip Prabowo Subianto
Ukraina dan Rusia tidak segera mengomentari kemungkinan rencana evakuasi melalui laut.