ARAHKATA - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa tindakan sekutu Barat yang memindahkan pasukan atau senjata ke wilayah Nordik akan memicu reaksi balasan.
Putin juga menekankan bahwa partisipasi Swedia dan Finlandia dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak akan menjadi ancaman bagi Rusia.
Melihat kemajuan Moskow di wilayah perbatasan utara Ukraina memasuki bulan ketiga sejak invasi, menjadikan Helsinki dan Stockholm siap melepaskan kebijakan netralitas militer karena takut akan menjadi target berikutnya.
Baca Juga: Survei: 68,7 Persen Responden Yakin Kejagung Tuntaskan Kasus CPO
Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson kemarin mengkonfirmasi negaranya akan bergabung dengan NATO, sehari setelah Finlandia menyatakan rencananya.
Dilansir dari Sky News oleh ARAHKATA pada 17 Mei 2022, Putin mengatakan dengan santai bahwa tindakan kedua negara tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Rusia.
Namun, memperluas infrastruktur militer ke kawasan pasti akan memicu reaksi tersendiri.
Baca Juga: Pimpinan MUI: Sindir Jokowi Sowan Elon Musk, Lebih Kuasa dari Jabatan
Reaksi santai pemimpin Rusia kontras dengan pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov.