Kasusnya Mewabah, Belgia Wajibkan Karantina 21 Hari Bagi Pasien Cacar Monyet

- 23 Mei 2022, 18:07 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet
Ilustrasi penyakit cacar monyet /Metro.co.uk/

ARAHKATA - Dunia sedang dilanda dengan penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan virus langka dari hewan. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Kongo, Afrika Selatan pada 1970.

Hingga kini cacar monyet belum diketahui pasti penyebarannya melalui jenis hewan. Namun beberapa jenis hewan seperti tupai, tikus, dan primata non-manusia rentan terhadap virus tersebut.

Baca Juga: WHO Sebut Vaksin Cacar Ampuh Lawan Cacar Monyet Hingga 85 Persen

Meski bukan penyakit yang banyak penularannya, cacar jenis ini tetap patut diwaspadai.

Menanggapi hal itu, Belgia mewajibkan karantina selama 21 hari bagi siapa pun yang menderita penyakit tersebut.

Hingga kini, Belgia mencatat tiga kasus dan semuanya terlapor pada Jumat 20 Mei 2022.

Baca Juga: Waspada! Kasus Cacar Monyet Bisa Menular dari Seks

Diduga, ketiga kasus tersebut terkait dengan acara 'Festival Darklands' yang berlangsung empat hari di kota pelabuhan Antwerpen.

Pasalnya, pendatang dari negara-negara lain, termasuk negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet hadir dalam acara tersebut.

Dr Susan Hopkins dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menjelaskan, virus cacar monyet secara signifikan lebih berbahaya pada anak kecil dibandingkan orang dewasa.

Baca Juga: Cacar Monyet Merebak! Samakah Gejalanya dengan Cacar Biasa?

Seorang anak di Inggris kini dilaporkan menjalani perawatan intensif lantaran terpapar cacar monyet

"Kami tahu dari laporan dari Afrika, penyakit ini telah menyebar dalam wabah selama bertahun-tahun, individu-individu tertentu jauh lebih berisiko terkena penyakit parah, termasuk individu yang mengalami penurunan kekebalan atau anak muda," ikar Dr Hopkins, dikutip Arahkata Senin 23 Mei 2022.

"Jelas, ini adalah penyakit menular baru yang belum pernah kita lihat di komunitas kita sebelumnya," sambungnya.

Baca Juga: Cacar Monyet Semakin Merebak, Berikut Saran WHO

Lebih lanjut menurut Dr Hopkins, risiko penyakit cacar monyet terhadap populasi umum sebenarnya rendah.

Akan tetapi, orang-orang tetap diminta waspada akan risiko penularannya sehingga siapa pun yang sakit diminta tetap tinggal di rumah.

"Jika mengalami ruam, segera cari pertolongan medis baik dengan menghubungi dokter umum atau klinik kesehatan seksual," beber Dr Hopkins.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah