ARAHKATA - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat.
Kali ini, insiden tersebut terjadi di sebuah rumah sakit di Tulsa, Oklahoma, menewaskan empat orang.
Pejabat penegak hukum mengonfirmasi tersangka pelaku penembakan juga tewas.
Baca Juga: BNN Musnahkan 5 Hektare Ladang Ganja Siap Panen
Sejumlah korban luka juga dikonfirmasi dari TKP.
Petugas keamanan mengatakan, mereka masih bekerja mengosongkan rumah sakit kampus St Francos tersebut, di mana sebelumnya ada laporan seorang pria membawa senapan.
"Saat ini, ada empat warga sipil yang tewas, dan satu penembak juga tewas," kata Wakil Kepala Kepolisian, Eric Dalgleish dalam konferensi pers pada Rabu, 1 Juni 2022, dilansir BBC, dikutip ArahKata.com
Baca Juga: Rampung! Jesse Lingard Tak Lanjut Kontrak dengan Manchester United
Dia mengatakan, penembak yang belum teridentifikasi itu tewas karena luka tembak fatal yang diyakini akibat menembak diri sendiri.
"Tersangka punya satu senjata panjang dan satu pistol di TKP saat itu," ujarnya.
Belum ada informasi yang tersedia terkait motif serangan.
Baca Juga: Persib Menang 10-0 Tanpa Balas dalam Pertandingan Ini
Dalgleish mengatakan, polisi menerima telepon terkait penembak aktif pada pukul 16.52 dan tiba di TKP tiga menit kemudian.
"Para petugas yang tiba mendengar tembakan di gedung tersebut dan mengarahkan mereka menuju lantai dua," jelasnya.
Saat ini para petugas sedang memeriksa para saksi mata yang ada di gedung tersebut, termasuk mereka yang berada di lantai dua yang menjadi lokasi serangan.
Baca Juga: Simpan! Ini 10 Ucapan Peringatan Hari Lahir Pancasila
Kapten Richard Meulenberg menyampaikan kepada ABC News, saat polisi tiba di rumah sakit kampus, mereka menemukan "beberapa orang tertembak" dan beberapa dari mereka telah tewas.***